Jumat, 11 Mei 2018

Isyarat Ataukah Kerinduan

Hari ini aku bermimpi tentang suatu hal yang membuatku takut...
Takut bila mimpi itu menjadi kenyataan atau mungkin menjadi isyarat yang tak baik bagiku..
Ya,, aku bermimpi menikah dengan pria yang tidak aku kenal sama sekali..
Aku sangat takut!! Takut sekali...
Takut, karena dalam mimpi itu ada pria yang aku sayangi hadir dalam acara "pernikahan" ku..
Dan dia hanya bisa terdiam pasrah melihat aku dinikahi pria lain
Aku sedih, aku kacau, aku marah dalam mimpi itu
Mimpi itu terasa seperti nyata!!
Aku yang berbalut baju pengantin warna hitam khas jawa lengkap dengan dandanan ala pengantin jawa, tampak terkejut dan tak menyangka akan menikah dengan pria yang belum pernah aku mengenalnya...

Dan ketika aku terbangun dari tidurku, jantungku rasa begitu berdebar kencang...
Aku gelisah dan bertanya tanya, apa sebenarnya maksud dari mimpiku itu?!
Akankah hal "tidak baik" terjadi padaku?!
Ah,, aku tak sanggup bila harus menyimpan mimpi itu seorang diri...
Kemudian aku berinisiatif untuk segera menceritakannya pada pria yang aku sayang..
Pada pria yang aku harapkan akan menjadi imam masa depanku kelak..
Pria yang juga mencintaiku dan menyayangiku setulus hatinya...
Dan saat aku menceritakan isi mimpiku, dia seperti terkejut..
Dia terus bertanya detail dari mimpiku..
Namun akhirnya ia berusaha menenangkan hatiku dan berkata:
"Oh,, itu berarti cinta kita tak akan terpisah.. hatimu sudah menjadi milikku, begitupun sebaliknya, sayang... percayalah, yang akan menjadi pengantin pria itu adalah aku. Kita berdua pasti menikah, sayang..."
Ah,, kata katanya tersebut membuat hatiku menjadi sedikit lebih lega...

Oh, Tuhan....
Sampai kapan kami akan begini?! Selalu terpisah jarak dan waktu..
Izinkanlah kami untuk dapat membina sebuah keluarga kecil baru, Tuhan...
Aku dan dirinya dapat bersatu dalam sebuah mahligai pernikahan dan bekerja bersama membangun sebuah rumah tangga kecil yang harmonis...
Jujur, hati ini begitu merindunya...
Jiwa ini membutuhkannya..
Raga ini sangat rapuh bila tak ada dirinya..
Meski terkadang hati ini sering merasa kesal, marah dan sedikit benci dengan sikapnya yang terkadang seperti "diluar nalar" ku...

2 tahun bersamanya aku merasa begitu nyaman
Aku baru merasakan kasih sayang yang begitu tulus dari seorang pria
Dia yang dengan ikhlas mau menerima kekuranganku
Dia yang tak pernah mengeluh atau menyerah menghadapi sikapku yang cuek, egois, keras kepala dan selalu menentangnya..
Aku benar benar merasa aman dan nyaman ketika bersamanya
Aku selalu merasa sempurna ketika dengannya
Aku selalu merasa bahagia dan merasa selalu menjadi prioritas ketika dengannya
Ya,, dengan dia yang tak pernah berhenti menyayangiku, tak pernah lelah menjagaku, tak pernah memiliki jeda untuk mencintaiku
Kasih dan sayangnya untukku tercurah seutuhnya
Aku selalu merasa menjadi "ratu" ketika dengannya..
Ia selalu menjagaku baik disaat kami dekat maupun jauh..
Ia yang selalu khawatir ketika aku sakit
Ia yang selalu marah ketika aku telat makan

Oh Tuhan... terimakasih Kau telah hadirkan ia dalam hidupku selama 2 tahun ini..
Semoga hubungan ini akan selalu terjaga selamanya...
Semoga hubungan ini bisa menjadi penguat bagi diri kami dalam menghadapi masa depan..
Dan kabulkanlah cita cita kami yang ingin menghalakan hubungan ini dalam mahligai pernikahan yang kami impikan...

Jaga dia dimanapun dia berada, Tuhan...
Aku mencintainya....