Senin, 13 Juni 2016

Untitle

Hmmm... saat aku nulis blog ini, jujur aku sedang kebingungan bloggy..
Entah apa yg mau aku tulis?!
Sembari menggaruk kepala (padahal gak gatal) aku coba untuk menulis sesuatu dalam blog ini..

Tapi serius bloggy, saat ini rasanya aku sedang kalut!!
Sembari dengar lagu lagu instrumental jazz, lagu jepang yg melow dan lagunya MJ (one day in your life) rasanya aku pengen menitikan air mata..

Entah untuk apa aku ingin menitikan air mata.. karena sebenarnya tidak ada yg membuatku merasa sedih..!!
Sok melow banget ya aku ini!! Hehehe...

Huft,, bloggy kamu tau gak kenapa aku merasa kalut?!
Ya bloggy.. aku kalut untuk satu asa!!
Aku merasa kembali ke masa lalu..
Kembali menjadi wanita yang bodoh..!!
Bodoh karena bisa dengan mudah selalu dibohongi..

Tak mudah sebenarnya kembali membuka hati untuk orang lain..
Semua butuh waktu dan proses yang tak sebentar..
Namun dikala hati itu mulai terbuka, selalu ada saja yg menggoreskan secerca luka..

Seperti tak bisa belajar dari masa lalu,
Aku sudah mencoba lebih berhati hati dan membenah diri..
Tapi selalu saja aku terperangkap pada kesalahan yang sama..
Sebenarnya makin hari makin terbesit rasa tidak nyaman dalam diri ini bloggy..
Kembali aku berusaha untuk selalu meyakinkan diri ini bahwa ini hanyalah perasaan semu..
Semu karena ego ku yang tinggi..

Tapi rasanya ini benar benar nyata!!
Ya, aku mulai tidak nyaman berada dalam kondisi seperti ini..
Ya, itulah perasaanku yang sebenarnya..
Aku sangat tidak yakin dengan apa yang saat ini sedang aku jalani..

Semuanya terasa semu..
Semuanya terasa hanya buaian belaka..
Semuanya hanya tipu daya muslihat..
Semuanya terasa hanya untuk menipu dan mempermainkanku..

Sungguh tak sedikitpun hati ini terenyuh mendengar setiap kata yang terucap..
Bagiku semua terasa palsu..
Bagiku itu hanya lelucon belaka..
Selagi tak ada bukti nyata, maka sampai kapanpun aku takkan pernah mau menghiraukan lisan yang terucap..

Sungguh aku tak nyaman dalam kondisi seperti ini bloggy..
Aku di cinta, aku disayang tapi aku tak dipercaya..
Itu semua menyakitkan bloggy..
Itu semua aku rasa hanya membuang waktuku percuma..

Entah apa yang harus aku perbuat
Tapi yang aku mampu lakukan saat ini adalah berusaha untuk menjadi sosok yang dingin
Sosok yang tak ingin perduli dengan apapun yang terjadi
Sosok yang hanya bisa berucap apa adanya tanpa perduli adakah orang diluar sana yang mempercayaiku atau tidak..

Aku tak tahu apakah keputusan yang aku ambil ini sudah benar atau belum bloggy..
Tapi tak apa, sungguh aku tak perduli apapun yang akan terjadi nantinya untuk kisah ini..

Sabtu, 11 Juni 2016

KAWAN atau LAWAN

Kawan...
Sering kali diartikan sebagai hubungan baik nan akrab antara dua orang manusia atau lebih..
Hubungan sosial yang terjalin begitu intens sehingga hubungan tersebut yang disebut "kawan" bisa naik level menjadi "sahabat"..

Seperti apa sosok "kawan" itu?
Yang aku tahu, kawan itu adalah orang yang dapat menerima kita dengan baik..
Menerima kekurangan kita dan mengerti akan siapa diri kita..
"Kawan" akan selalu melindungi kita, namun jika kita salah maka ia akan menegur kita dengan cara yang baik.. cara yang tidak menyakitkan hati kita..

"Kawan" bukanlah sosok yang membeda bedakan siapa kita, apa agama kita, bagaimana latar belakang pendidikan kita dan seperti apa keluarga kita..
Sosok "kawan" tak pernah melihat perbedaan..
Sosok "kawan" hanya akan merangkul dan bersama belajar agar sama sama maju kearah yang lebih baik..

Lain hal nya dengan "LAWAN"
Terkadang kita terlalu bodoh dan terlalu naif untuk membedakan mana "kawan" dan mana "lawan"
Sering kali kita terjebak dalam situasi yang "ambigu"
Ketika seseorang itu baik pada kita, selalu kita anggap bahwa ialah "kawan" kita..
Namun saat ia berlaku kurang baik, kitapun beranggapan bahwa ia adalah "lawan"!!

Lawan..
Yang aku tahu lawan itu adalah "kawan" yang pandai bersandiwara..
Dalam hidupnya penuh sandiwara..
Selama hidupnya secara fisik dihadapan kita, sikap manisnya membuat kita terbuai..
Namun siapa yang sangka, dibalik sikap manisnya, terselip kebencian akan diri kita..

Tak dipungkiri, tanpa kita sadari sebenarnya kitapun mungkin adalah sosok "lawan" bagi orang lain..
Entah apa yang telah kita perbuat tanpa kita sadari, mungkin sikap kita menyakitkan bagi orang lain..
Hingga pastilah tercipta "dendam" dari orang tersebut pada diri kita..

Introspeksi..
Ya, mungkin ini satu satunya hal yang wajib setiap orang lakukan..
Pandai mengevaluasi diri dan membenahi diri..
Bentuk "komplain" terhadap diri orang lain sepertinya bisa jadi cambuk bagi orang tersebut..
Bukan karena kita tidak suka, namun karena kita ingin bersama menuju arah yang lebih baik..
Mungkin cara yang kita lakukan saja yang salah..
Salah diartikan oleh orang lain!!

Seorang "kawan" sejati pasti tak akan menjerumuskan kawannya ke arah yang tidak baik..
Bilapun kawannya tersebut nyaris terperosok pada jurang keburukan, kawan tersebut akan sekuat tenaga membantu kita agar tidak terperosok lebih dalam..
Entah itu dengan cara yang halus ataupun cara yang sedikit "kasar"..

Saling menyemangati dan mengingatkan dalam hal kebaikan.. itulah "kawan" yang sebenarnya..

Lain halnya dengan "kawan" yang malah menjerumuskan ke hal yang lebih buruk, saling bergotong royong untuk "balas dendam" terhadap orang lain..
Bila dengan orang lain saja mereka bergotong royong untuk menjatuhkan, bagaimana dengan kehidupan pertemanan pribadi mereka?!
Apakah mereka tidak akan saling menjatuhkan satu sama lain?!

Seperti itukah yang layak dikatakan sebagai "kawan"?
Itulah mengapa kita harus pandai pandai membedakan mana "kawan" dan mana "lawan"
Tak selamanya orang baik itu patut dikategorikan sebagai "kawan"
Dan tak seterusnya orang jahat itu bisa disebut "lawan"
Jahat untuk kebaikan, terutama kebaikan pada diri kita sendiri patut kita apresiasi..
Dan tak dipungkiri, kebaikan tersebut juga bisa jadi hanya sebagai "topeng" belaka untuk mencari kelemahan kita dan menusuk kita dari belakang..

Dalam hal ini, kini aku cukup bisa mengambil kesimpulan untuk aku jadikan sebagai bahan pelajaran sendiri..
Bahwa tak selamanya yang baik itu adalah kawan dan yang jahat itu adalah lawan..
Saling introspeksi adalah satu satunya jalan yang paling baik..
Memilih kawan tanpa perduli siapa dia dan apa status sosialnya..
Memilih kawan harus dengan lebih selektif..
Berbuat baik pada setiap orang tak pernah ada ruginya!!
Meskipun orang tersebut telah menyakiti kita, namun sekali lagi tak semua orang patut kita sebut "kawan"..
Dan tak semua orang yang bukan kawan kita berarti adalah "lawan" kita..
Musuh terbesar dalam hidup ini sebenarnya adalah diri kita sendiri..
Bagaimana kita harus bisa mengendalikan diri dari segala bentuk emosi dan kekecewaan terhadap orang lain..

Ya,, ini lah hikmah yang dapat aku petik dari kejadian yang menimpaku beberapa hari terakhir ini..
Tak semua orang patut kita sebut kawan, dan tak semua orang yang menyebalkan adalah lawan kita..
Cukup kita pendam dan nilai sendiri mana sosok yang patut kita katakan sebagai "kawan" yang sesungguhnya..
Karena sekali lagi, dalam hidup pasti akan ada orang yang tak akan pernah suka dengan kita..

Kamis, 15 Oktober 2015

Wanita Multi Talent

Bloggy....
Apa kabar kamu? Lama rasanya aku gak berbagi cerita sama kamu... 😔😔😔

Bloggy,,
Ternyata jadi cewek itu harus multi talent ya...
Bukan cuma bisa mengerjakan pekerjaan layaknya kodrat seorang wanita saja...
Namun ada kalanya cewek itu harus bisa melakukan pekerjaan seorang laki laki...

Iya bloggy...
Laki laki !! 😥😥😥

Pengalaman ini aku dapatkan hari ini...
Dimana aku bukan hanya harus beres beres dan bersih bersih kostan aja...
Tapi aku juga harus bisa naik bangku plastik supaya bisa pasang tempat gantungan handuk (capstock)...
*maaf kalo penulisannya salah.. hihi 😆

Yaps... aku harus berperan sebagai laki laki yang bisa nempelin paku beton ke tembok yang lumayan tinggi...
Tentunya dengan berbagai resiko seperti,
Jatuh dari bangku plastik yang licin karena lantai kamar mandinya basah...
Tangan kepukul palu karena harus ketok ketokin paku biar nancab ditembok...
Mata perih kena serpihan tembok yang terkikis si paku beton itu...

Huft,, walopun tiap tiap pekerjaan pasti ada resikonya, but semua itu harus aku lakuin untuk kenyamanan aku juga pastinya...

Walau tak dipungkiri, hati  ini menggerutu karena rasa lelah habis jaga malam dan rasanya hanya ingin mengehempaskan tubuh ini ke tempat tidur... udah itu aja !!

Tapi semua ini kembali aku renungkan, bloggy...
Tak bisa dipungkiri, kelak saat aku membina sebuah rumah tangga akupun harus bisa mengerjakan semua hal...
Tak bisa aku hanya menggantungkan semuanya pada suamiku...

Bukan hanya sekedar menjadi istri dan ibu bagi suami dan anak anakku kelak...
Tapi aku juga harus bisa jadi "supermom" ...
Yap... supermom yang bisa dibanggakan oleh anak dan suamiku...
Tak hanya berdiam diri dirumah yang hanya memasak, mencuci atau mengurus keluarga...
Tapi aku juga harus bisa menjadi seorang wanita karir...

Membagi waktu antara pekerjaan, mengurus rumah tangga dan quality time bersama keluarga mungkin akan terasa sulit terdengarnya.. (seperti apa yang selalu dikeluhkan oleh teman temanku yanh sudah berumah tangga)

Namun aku yakin, aku akan bisa mengatur segalanya dengan baik...
Kuncinya hanya satu...
DISIPLIN !!
disiplin terhadap segala hal... termasuk waktu tentunya...

Walau pasti agak sulit dilakukan, tapi itulah satu satunya cara agar apa yang kita inginkan dapat tercapai..
Keinginan untuk dapat membina keluarga dan hubungan sosial yang harmonis...

Dan aku rasa semua itu harus dimulai sejak dini...
Bukan sejak kita mulai membina rumahtangga...

Contoh kecilnya saja "tepat waktu saat membuat janji dengan seseorang"
Bila sepakat akan bertemu (misalnya) jam 11 siang, maka pihak pertama maupun kedua harus sudah ada ditempat tujuan pada jam tersebut..
(Okelah ngaret 5-10 menit masih bisa dimaklum)
Tapi kalo ngaretnya sampe 20-30 menit, sepertinya itu tidak bisa ditolelir lagi...
Karena dengan waktu 20-30 menit tersebut, kita bisa melakukan berbagai kegiatan lain yang bermanfaat.. (bukan dihabiskan hanya untuk diam dan menunggu).

Hal seperti itu juga sebenarnya bisa menciptakan hubungan yang harmonis menjadi tidak harmonis...
Maka, berprinsiplah seteguh mungkin...
Jangan biarkan orang lain menunggu, karena kitapun tidak akan suka bila harus disuruh menunggu...

Budaya on time itu penting dan wajib dianut oleh setiap orang...
Karena keharmonsian bukan didapat hanya dari tuturkata yang baik saja... namun dari kemampuan membagi waktu dengan tepat...

Heuh,, kok jadi melipir sana sini ya bloggy omongan aku??
Niatnya kan cuma mau cerita aja kalo jadi cewek itu (terutama anak kost) harus serba bisa...

Hahaa,, tapi tak apalah bloggy...
Ini semua biar jadi bahan perenungan aku aja...
Yah,, sepertinya postingan aku kali ini secara gak langsung menimbulkan *kode keras* untuk diri aku yang 2 bulan lagi genap berusia 24th... 😝😝😝

Senin, 17 Agustus 2015

Rabu, 11 Maret 2015

Bingung !!

Bloggy,, rasanya aku kini tengah kebingungan....
Jujur aja... dalam benak ku ini kadang terbesit rasa yang dimana aku ingin mulai mengenakan hijab...

Tapi malu rasanya diri ini terhadap hijab yang kan ku kenakan nanti...
Apa pantas aku mengenakan hijab?
Sementara ilmu agamaku bisa dikatakan minim, bahkan mungkin sangat minim...

Aku ingin seperti wanita muslimah lain yang dapat mengenakan hijab (walau mungkin tidak setiap saat krn tempat dimana aku bekerja tidak memiliki peraturan bahwa wanita muslim boleh mengenakan hijab)

Setiap kali aku bertanya pada teman, sahabat dan handai taulan lain tentang "bagaimana pendapat mereka jika aku mengenakan hijab?" Ku dapati jawaban yang seragam dari mereka...

"Kamu pantas pakai hijab, kamu cocok pakai hijab, kamu cantik pakai hijab..."

Ya,,itulah jawaban yang ku dapati dari mereka...
Maka dari situ semakin lah terbuka hati dan fikiranku untuk berhijab...

Tapi.... sekali lagi tapi....
entah kenapa aku masih diragukan...
Ada saja sedikit perasaan yang membuatku masih ragu untuk berhijab...

Oh God !!
Apa yang harus aku perbuat???
Akan di mulai dari mana semua ini???

Bolehkah aku mulai mengenakan hijab ketika aku akan berpergian bersama kawan-kawanku???

Munafik kah aku bila seperti itu???
Akan dosa kah aku?
Akankah aku di sebut "mempermainkan hijab" ?

Sesungguhnya tak ada niat buruk seperti itu dari diriku...
Aku hanya ingin belajar....
Aku hanya ingin memulai sesuatu yang belum pernah aku lakukan sebelumnya dengan cara belajar...

Sesekali mengenakan hijab dan berharap aku akan mengenakan nya untuk selamanya...

Bukan bermaksud mengikuti mode atau trend masa kini...
Tapi ini aku rasakan tulus dari hati sanubariku....

Dengan kebimbangan dan sedikit keraguan,,
Dan dengan berucap "bismillahhirrahmanirrahim"
Aku akan berusaha dan aku akan mencoba mengenakannya mulai ketika saat aku akan berpergian keluar dengan kawan-kawanku...

Ridhai aku ya Rabb...
Beri aku kemudahan untuk semua proses yang akan ku jalani ini....

Amin,,

Senin, 16 Februari 2015

Chocolate

Horeeee..... 😆
Bloggy... hari ini aku bener-bener kayak anak kecil...
Girang banget dikasih sebuah coklat sama dr.robi... 😆

Awalnya sih dari sebuah candaan, iseng-iseng aku bilang pengen coklat... (waktu itu tanggal 14 februari 2015, di ruang ok)
Bukan bermaksud ingin "valentine2-an" kayak orang lain loh yaa...

Waktu itu aku bilang:
"Dok, mana coklatnya? Aku pengen coklat... tapi yang 1kg itu loh..."

Sambil tersenyum simpul beliau jawab:
"Ntar gue kasih coklat... ntar gue bawain ke ruangan deh..."

Candaan pun dilanjutkan dengan tingkah konyol aku dan seorang kakak perawat di OK sembari mencairkan suasana kamar bedah yang dingin kayak di kutub...

Waktu pun berlalu begitu saja dengan segudang kerjaan yang dirasa gak selesai-selesai dihari itu... hihi

Hari senin pun tiba... (hari dimana aku posting cerita ini)
Seperti biasanya aku antar sepupuku yang sedang hamil untuk kontrol kandungan nya ke dr.Robi...

Setelah beberapa saat sepupuku di USG, tibalah moment tanya jawab antara pasien dan dokternya... (kalo bahasa kekinian nya sering disebut sesi konsultasi) 😁

Setelah konsultasi selesai (diiringi dengan candaan pastinya)
Dr.robi pun menyodorkan sebuah coklat berisi kacang almond (kesukaanku), seraya sembari berkata:
"Nih cumi, coklat yang udah gue janjiin..."

Huaaa.... rasanya seneng banget, girang tak terkira...
Spontan akupun berkata "yeaaaa.... horeee.... dapet coklat...😆 "
(Ya ampun,, kayaknya lebih dari anak kecil deh ekspresinya.. malu juga sih !! )

Tapi rasa senang dikasih coklat itu lebih bisa menutupi rasa malu aku deh... hehe,,

Sebenernya bukan girang karena dikasih coklatnya aja bloggy,,
Tapi aku ngerasa bersyukur banget dikasih sesuatu sama orang yang aku sayang....
Sama orang yang udah aku anggap seperti bapak sendiri...
(Mungkin ini efek kurang kasih sayang dari yang namanya seorang "bapak" kali ya bloggy...)

Hehehe,, bersyukur banget masih ada bahkan banyak orang yang sayang sama aku dikala banyak juga orang yang selalu sirik sama aku dan menilai aku dengan cara yang menurut aku gak realistis... hanya bisa menilai dan memandang aku dengan sebelah mata....

Tapi biarkanlah...
Aku tak ingin perdulikan mereka...

Rabu, 17 Desember 2014

Berakhir

Alhamdulillah....
Akhirnya....
Usai sudah semuanya....

Lelah hati ini merasakan cemburu yang semakin mendalam...
Tak kuat hati ini menahan sakitnya...
Akhirnya setelah berfikir keras
Dengan berbagai macam pertimbangan
Ku ucapkan "basmalah" dalam hati
Seraya sambil mengucapkan suatu kata
"Lebih baik kita akhiri saja hubungan ini..."

Ya,, kini semuanya telah berakhir...
Semua telah ku akhiri...
Tak ada lagi sebuah hubungan yang dipenuhi dengan banyak kebohongan...

Tak ada lagi perasaan cemburu yang membuat hati resah
Tak ada lagi gelisah karena harus menunggu kabar darinya...

Kini semua kami jalani masing2...
Tak ada lagi kata "aku dan kau menjadi kita"
Yang ada kini hanyalah kau dan aku adalah beda...

Ya,, inilah keputusan yang paling baik yang harus kami jalani....
Agar tak ada lagi hati yang tersakiti,,
Agar tak ada lagi sandiwara didalam sebuah hubungan....

Yahhh... kini aku bisa bernafas lega....
Takkan lagi ku buat kebodohan yang sama...
Semoga ini menjadi awal kebaikan bagi masa depan kami....

Amin....